Capres-Cawapres 2014 Prabowo-Hatta vs Jokowi-JK

Baca Juga

Ilustarsi gambar from bamboeroentjing.com

DUA pasangan calon presiden-wakil presiden (capres-cawapres) 2014 mendeklarasikan diri hari ini, Senin (19/5). Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) deklarasi di Gedung Joang Jakarta. Prabowo-Hatta Rajasa deklarasi di Rumah Polonia Jakarta.

Jokowi-JK diusung PDIP, Nasdem, PKB, dan Hanura. Prabowo-Hatta diusung Gerindra, PPP, PAN, PKS, dan Golkar. 

Dua partai peserta pemilu 2014 lainnya, Demokrat dan PKPI, tidak bergabung salah satu pasangan. Demokrat menyatakan akan menjadi partai oposisi. Tidak gabung dengan salah satu pasangan. PKPI entah ke mana.

Dari dua pasangan tersebut, siapa yang kuat? Jokowi-JK lebih populer ketimbang Prabowo-Hatta. 

JK setidaknya mengisi dua kekurangan Jokowi (PDIP). Jokowi dinilai "jauh" dari kalangan Islam. JK masuk dan menutupinya. Jokowi dinilai belum berpengalaman di pentas nasional, baru di level kota kecil Solo dan "bentaran doang" mimpin DKI Jakarta. JK masuk dan menutupinya.

Satu lagi. Kekurangan Jokowi adalah ia sipil, bukan militer. Hmmmm.... masuklah Wiranto (Hanura) menutupinya.

Lengkap sudah... tapi, pernyataan Megawati saat deklarasi Capres Jokowi di Kantor PDIP pekan lalu, bahwa Jokowi adalah "Petugas Partai" yang harus tunduk pada partai, bisa menjadi titik lemah sekaligus menguatkan "dugaan" bahwa Jokowi adalah "presiden boneka". Nah lho... kumaha tah....!?

Prabowo "dihantam" isu pelanggaran HAM (penculikan). Hatta "kurang populer". Jokowi sedang dan bakal terus "digebuki" isu SARA dan "isu presiden boneka" itu. 

Jadi, siapa yang bakal menang? Jokowi? Belum tentu.... buktinya "Jokowi Effect" tidak begitu "ngefek" ke PDIP dalam pemilu legislatif. Prabowo? Belum tentu juga. Jadi.... ah, nanti aja tunggu hasil pemilu presiden 2014 da ah.........!