5 Kaidah Penulisan Online (Online Writing)

Romeltea | Follow @romel_tea

5 Kaidah Penulisan Online (Online Writing)
MENULIS di media online --website, media sosial, Facebook, blog-- harus diatur sedemikian agar scannable, bisa atau mudah dipindai oleh mata pembaca, sehingga enak dilihat, enak dibaca, dan mudah dipahami.

Penulisan Online (Online Writing) memiliki kaidah tersendiri yang berbeda dengan gaya penulisan di media cetak atau elektronik (radio/TV). Setidaknya ada 5 Kaidah Penulisan Online (Online Writing) yang wajib kita perhatikan dan amalkan.

Anda boleh mengabaikan kelima kaidah penulisan online yang penting ini. Risikonya, tulisan Anda tidak efektif. Anda gagal berkomunikasi via media online karena tulisan sulit dibaca atau menyusahkan mata user.

5 Kaidah Penulisan Online (Online Writing)
1. Alinea Pendek
2. Jarak Antar-Alinea
3. Tidak Ada Indent
4. Rata Kiri (Align Left)
5. Highlight

1. Alinea Pendek
Tulisan online, termasuk di blog, hendaknya menggunakan alinea (paragraf) pendek. Idealnya, satu alinea maksimal lima baris (five lines per paragraph). Contoh terbaik bisa disimak situs BBC Indonesia.

2. Jarak Antar-Alinea
Harus ada jarang antar-alinea, menyisakan "ruang kosong" atau "ruang putih" (white space) antar-alinea. Ini membuat naskah online mudah dipindai dan enak dibaca.

3. Tidak Ada Indent.
Tulisan online tidak mengenal indent, tekuk/lekuk ke dalam di awal alinea, seperti gaya naskah koran atau majalah. Ide penulisan online nomor 3 ini boleh diabaikan, tapi jadinya "tidak lazim". Coba simak situs-situs terkemuka, adakah indent?

4. Rata Kiri (Align Left)
Ini optional. Tapi jika menggunakan "align justify", maka tulisan Anda akan terkesan formal, serius, dan kaku. Jarang sekali ada situs yang menggunakan "justify", misalnya situs instansi pemerintah yang "terbawa suasana formal-birokratis".

Rata kiri akan membuat naskah menjadi nyaman dibaca, scannable, dan banyak menyisakan "ruang istirahat mata".

5. Highlight.
Akan lebih scannable dan enak dibaca jika tulisan online diberi tanda-tanda khusus pada bagian khusus, seperti ditebalkan (bold), dimiringkan (italic), diberi warna (color), atau di-block qoute. Ini akan menjadikan naskah online Anda "eye catching" --menarik perhatian mata user.

Sebagian kaidah penulisan online di atas dibuat berdasarkan hasil riset pembaca online, disesuaikan dengann karakteristik media online, sebagaimana bisa disimak di NN Group.

Masih banyak kaidah penulisan online, seperti hyperlink, penentuan jenis huruf, mengelola gambar (image), dan bullet/numbering. Mungkin akan dibahas di posting lain. Kalau tidak sabar, Googling aja... dengan kata kunci "online writing tips". Wasalam. (http://blogromeltea.blogspot.com).*

Dapatkan buku JURNALISTIK ONLINE untuk Panduan Lengkap! 
jurnalistik online

Previous
« Prev Post
Author Image

Romeltea
Romeltea adalah onair dan online name Asep Syamsul M. Romli aka Kang Romel. Praktisi Media, Blogger, Trainer Komunikasi from Bandung, Indonesia. Follow me: facebook twitter instagram linkedin youtube

Recommended Posts

Related Posts

Show comments
Hide comments

No comments on 5 Kaidah Penulisan Online (Online Writing)

Post a Comment

No Spam, Please!