Blog dan pengembangan kepribadian

Romeltea | Follow @romel_tea

Pengembangan kepribadian (personality development) adalah  prose penggalian, pengembang, dan pemanfaatan potensi yang dimiliki seseorang dalam dirinya. Pengembangan kepribadian masuk kedalam wilayah kajian psikologi.

Dalam buku Pengembangan Kepribadian (2006), Dra. Hj. Inge Hutagalung, M.Si menyebutkan, pengembangan kepribadian merupakan hasil atas produk lingkungan sosial budaya (peran orang tua, anggota keluarga dan lainnya), di samping pengaruh besar biologik (kemampuan motorik dan lainnya).

Pengembangan kepribadian yang didasari pada kesadaran, maupun/niat/motivasi, dan pengetahuan, akan membawa individu berkembang menuju pribadi positif, yaitu pribadi yang mampu menyenangi dan menghargai diri sendiri, sebagaimana sikapnya terhadap orang lain.

Dengan berbagai nama, istilah, dan metode, pelatihan pengembangan kepribadian masih menjadi "trend" hingga kini. Beragam motivator, inspirator, trainer, hingga "lembaga bisnis" pelatihan pengembangan kepribadian bermunculan dengan berbagai kemasan.

Tips Pengembangan Kepribadian
Biasanya, dalam sebuah pelatihan pengembangan kepribadian alias "training motivasi", peserta diberi wawasan, motivasi, dan tips atau cara mengembangkan diri alias "mengubah nasib" atau mengadakan perubahan dalam dirinya.

Optimis, disiplin, inovatif, berpikir positif, berani mencoba, dan percaya diri merupakan sebagian istilah, tema, atau "jargon" yang lazim muncul dalam setiap pelatihan dan tips pengembangan kepribadan.

Materi pelatihan pengembangan kepribadian antara lain meliputi:
1. Cara meningkatkan kemampuan untuk menjadi pribadi yang selalu optimis
2. Memotivasi peserta agar selalu bersikap baik kepada siapa pun
3. Mendorong peserta untuk mengenal, membangkitkan, dan memanfaatkan potensi terbaik dari dalam diri
4. Cara meningkatkan rasa percaya diri dan menjauhkan rasa rendah diri.
5. Cara berperilaku saat berinteraksi dengan orang lain
6. Cara berinteraksi atau berkomunikasi dengan baik --pilihan kata, kontrol suara, bahas tubuh, dll.

Menurut para ahli, setiap orang pada dasarnya dapat mengembangkan diri, jika memiliki keinginan yang kuat untuk berubah dan berkembang ke arah yang lebih baik.

Namun, usaha pengembangan diri akan terhalang jika:
1. Merasa tidak ada tantangan
2. Merasa tidak mampu
3. Merasa tidak ada tujuan hidup yang jelas
4. Merasa sudah cukup puas
5. Merasa tidak cukup berharga

Blog dan pengembangan kepribadian
Berdasarkan "landasan teoritis" di atas, maka blog merupakan salah satu sarana pengembangan kepribadian. Melalui blog, seseorang bisa aktualisasi diri. Menurut Abraham Maslow, aktualisasi diri merupakan kebutuhan manusia nomor satu dalam Hierarki Kebutuhan manusia.

Lewat blog juga, blogger bisa berekspresi diri, mengeksplorasi wawasan dan kemampuan menulisnya (komunikasi tulisan/komunikasi media), dan banyak lagi. Wasalam.***

# Blog Romeltea: Blog tentang Blog, Media, Jurnalistik, SEO Blog, Template Blog, Wordpress Theme, MC, radio, sepakbola. URL > http://blogromeltea.blogspot.com





Previous
« Prev Post
Author Image

Romeltea
Romeltea adalah onair dan online name Asep Syamsul M. Romli aka Kang Romel. Praktisi Media, Blogger, Trainer Komunikasi from Bandung, Indonesia. Follow me: facebook twitter instagram linkedin youtube

Recommended Posts

Related Posts

Show comments
Hide comments

No comments on Blog dan pengembangan kepribadian

Post a Comment

No Spam, Please!