Teknik Dasar Public Speaking untuk Pemula

Romeltea | Follow @romel_tea

Public Speaking adalah komunikasi lisan berupa pidato, ceramah, presentasi, dan jenis berbicara di depan umum (orang banyak) lainnya. 


Dasar Public Speaking
Public Speaking juga diartikan sebagai "pembicaraan publik" yang maksudnya berbicara di depan orang banyak juga. Written and Posted by Romeltea.

BANYAK --atau kebanyakan?-- orang takut Public Speaking karena suka merasa gugup/grogi, merasa tidak bisa, tidak biasa, takut salah ucap, takut "nge-blank", dan sebagainya yang masuk kategori "demam panggung".

Berikut ini Teknik Dasar Public Speaking untuk Pemula, meliputi hal-hal terpenting seputar Public Speaking.

Dasar-Dasar Public Speaking

  1. Mengatasi gugup/grogi dalam Public Speaking
  2. Teknik pernapasan untuk Public Speaking
  3. Teknik vokal untuk Public Speaking
  4. Persiapan Public Speaking
  5. Teknik Membuka Public Speaking
  6. Penyampaian/Penguasa Materi Public Speaking
  7. Teknik Menutup Public Speaking

Cara Praktis Mengatasi Gugup/Grogi

  • Lakukan relaksasi sebelum tampil.
  • Usahakan atau cari peluang untuk bisa tertawa lepas sebelum tampil. 
  • Tarik napas yang dalam, keluarkan lewat mulut.
  • Jika gugup terjadi saat Public Speaking berlangsung, perlambat pembicaan, dan "curi waktu" untuk menarik napas.
  • Jangan tatap mata hadirin, tapi lihat atas kepala mereka.
  • Banyak latihan.
  • Kuasai materi "sekuasa-kuasanya", pelajari sampai paham betul, mendalam, sehingga kita merasa yakin, kitalah yang paling menguasa materi/topik/tema pembicaraan saat itu.
Teknik Pernapasan: Agar Tidak "Ngos-Ngosan" di Depan Mikrofon
  • Tarik napas, keluarkan pelan-pelan lewat mulut (5-10x).
  • Tarik napas, tahan sebentar, keluarkan pelan-pelan lewat mulut (5-10x)
  • Tarik napas, tahan sebentar, keluarkan pelan-pelan lewat mulut sambil berdesis (bunyikan "zzzzz" kayak orang mompa ban atau suara ban kempis). (5-10x)
Teknik Vokal untuk Public Speaking
  • Latih vokal dengan mengucapkan nada do-remi-fa-sol-la-si-do-re-me-fa ... dst dari nada rendah ke tinggi (setinggi-tingginya, suara lepas, pengucapan vokal bulat!).
  • Artikulasi --ucapkan kata demi kata dengan jelas.
  • Intonasi --ucapkan kata/kalimat dengan intonasi yang pas/sesuai dengan maksud/makna/arti.
  • Aksentuasi --penekanan (stressing) pada kata-kata penting, seperti nama dan istilah.
  • Volume --bicara jangan terlalu keras, juga jangan terlalu pelan, yang sedang-sedang saja, bervariasi,  dan sesuaikan dengan jumlah hadirin dan "kualitas mikrofon".
  • Nada --jangan monoton, variasikan! Lakukan aksentuasi dan intonasi.
  • Speed --bicara jangan terlalu lambat (ini bikin kesel dan ngabisin waktu!), juga jangan terlalu cepat.
  • Phrasering -- pemenggalan kalimat/kata/ejaan dengan benar.
  • Pause -- jeda beberapa detik, untuk memberikan kesempatan audience menerima, mengerti, dan tertawa (jika ada humor).
Persiapan Public Speaking
  • Kunci sukses Public Speaking adalah PERSIAPAN, selain LATIHAN!
  • Siapkan materi, catat poin penting (outline/garis besar), siapkan "contekan" jika ada materi yang sulit dihafal (sepeti angka atau istilah asing).
  • Minimal sejam sebelum tampil, jangan konsumsi makanan/minuman yang berminyak dan manis-manis. Minum "air bening" saja.
  • Datang lebih awal ke lokasi. Kenali panitia dan beberapa hadirin. Kenali pula ruangan, lihat sekeliling, sudut-sudutnya, dekorasinya, posisi podium, posisi "orang penting", dsb.
  • TOILET! Ya, sempatkan ke toilet, buang air, ngaca, sisir rambut, rapikan busana, dan sempatkan "senam mulut" dan relaksasi!
Persiapan/Teknik Penguasaan Materi
  • Memorize. Menghafal materi pidato. Worst!
  •  Script reading. Menuliskan seluruh isi pembicaraan, membuat naskah pidato, dan dibaca. Bad!
  • Using Visual Aids as Note. Pake infocus/power point. Good!
  • Using Note. Menuliskan poin-poin penting, sistematika, atau outline (garis besar). Great!

Teknik Membuka Public Speaking

  • Tarik napas dalam-dalam.
  • Senyum ramah, tatap hadirin sejenak banget (jangan lama-lama), lalu ucapkan basmalah dan salam.
  • Usai salam, awali dengan nada rendah dan pelan. Start slow and low...!
Tips Pembuka Pidato

Usai salam dan menyapa hadirin (hadirin yang saya hormati....!), pilih salah satu teknik membuka pidato (Public Speaking) di bawah ini.
  • Langsung Sebut Inti Pembicaraan: "Saya akan berbicara tentang --burung kenari. Apa kelebihannya dibandingkan burung lain, berapa kisaran harganya, dan bagaimana memeliharanya".
  • Ajukan pertanyaan provokatif/retoris: "Mengapa orang suka memelihara burung? Bukankah memelihara burung sama dengan memenjarakan mereka? Merenggut kebebasan mereka?"
  • Sampaikan fakta unik atau mencengangkan: "Satu ekor jantan burung kenari mampu mengawini 3-20 ekor betina dalam 1 hari." Contoh lain:  "Saudara-saudara, otot terkuat yang ada di badan kita adalah lidah. Namun, sekuat-kuatnya lidah, setiap manusia tidak dapat menjilat siku tangannya sendiri..."
  • Sampaikan humor: "Bersatu kita teguh, bertiga kita trio macan"; "Bagi sebagian kalangan, rajin itu sumber kekayaan, yaitu Rajin Mangkal, Kaya".
  • Sampaikan kutipan -- teori, ungkapan, pepatah, kata para ahli: "Manusia itu tempatnya salah dan lupa"; "Dalam sebuah bukunya, Profesor Anu mengatakan, bahwa anu itu jangan dianu-anuin...;"
  • Sampaikan cerita, kisah, sejarah, atau pengalaman yang sesuai dengan topik.
Teknik Penyampaian Materi
  • Induksi > Deduksi. Fakta, data, ke teori.
  • Kronologis > Urutan kejadian atau materi (pengertian, masalah, solusi)
  • Flash Back > Kejadian masa lalu (sejarah), lalu dikaitkan ke masalah masa kini.
Saat Penyampaian Materi, Mainkan:
  • Kontak Mata (Eye Contact). Tatap hadirin, bukan tatap tembok atau dinding!
  • Gesture. Bahasa isyarat.
  • Body Language. Gunakan bahasa tubuh yang pas dan proporsional.
  • Posisi Tangan: Awal, di samping, lalu “mainkan” dalam gesture/bahasa tubuh!
  • Selipkan humor. Jangan terlalu serius, jangan pula "over" bak stand up comedian!
  • Teknik Vokal (Lihat lagi subjudul di atas:” Teknik Vokal untuk Public Speaking”).
Teknik Menutup Public Speaking
  • Gak ada lagi yang mau diomongin atau waktu habis? Segera berhenti. Jangan lama-lama!
  • Beri sinyal! e.q. Kesimpulannya adalah....; Yang terakhir....; Sebagai penutup....; Akan saya akhiri pidato ini dengan mengatakan....;
  • Menyimpulkan materi pembicaraan.
  • Mengulang kembali poin utama.
  • Mengajak hadirin berbuat sesuatu (appeal or call for action)
  • Mengakhiri dengan klimaks, nada tinggi!
  • Menyampaikan pepatah, sajak, atau kutipan
  • Ucapkan terima kasih, mohon maaf, dan salam...!
Demikian Teknik Dasar Public Speaking untuk Pemula yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat. Bagi Anda yang mau copas, jangan lupa cantumkan sumbernya. Wasalam.

DOWNLOAD FILE PDF-NYA!

Referensi:
  1. Asep Syamsul M. Romli, Lincah Menulis Pandai Bicara, Nuansa Cendikia Bandung, 2008.
  2. Natalie Rogers, Berani Bicara di Depan Publik, Nuansa Cendikia Bandung, 2004.
  3. http://www.speaking-tips.com/

Previous
« Prev Post
Author Image

Romeltea
Romeltea adalah onair dan online name Asep Syamsul M. Romli aka Kang Romel. Praktisi Media, Blogger, Trainer Komunikasi from Bandung, Indonesia. Follow me: facebook twitter instagram linkedin youtube

Recommended Posts

Related Posts

Show comments
Hide comments

1 comment on Teknik Dasar Public Speaking untuk Pemula

No Spam, Please!